Badan intelijen militer Rusia yang dituduh melakukan percobaan pembunuhan judi bola parlay  mantan mata-mata Sergei Skripal telah melakukan banyak serangan di Inggris dan luar negeri pada lembaga-lembaga politik, sistem keuangan, jaringan transportasi dan media, menurut pemerintah Inggris.

Ini cyberwar rahasia internasional telah termasuk penargetan pemilihan presiden AS yang membawa Donald Trump berkuasa, menurut laporan baru dari Pusat Keamanan Cyber ​​Nasional (NCSC), serta pengawas anti-doping dalam dunia olahraga.

Laporan ini mengikuti pernyataan Theresa May bahwa Inggris dan judi bola  negara-negara sekutu akan bekerja sama untuk mengekspos pekerjaan GRU dan metode yang digunakannya.

Salah satu dari dua orang Rusia yang dituduh oleh Inggris dari percobaan pembunuhan Skripal dan putrinya Yulia di Salisbury, dengan racun novichok, telah dinamai sebagai kolonel GRU. Kremlin membantah hubungan itu, dan membantah keterlibatannya dalam meracuni mata-mata Rusia.

Dokumen baru ini telah disatukan oleh NCSC, bekerja dengan badan intelijen Inggris dan Eropa lainnya, dan NSA dan FBI di Amerika Serikat.

Meskipun ada dugaan kesalahan Rusia atas banyak episode peretasan terorganisir, investigasi telah menunjukkan bahwa GRU adalah pelaku utama. Jejak tersebut menunjukkan, kata para pejabat keamanan, bandar bola  bahwa organisasi tersebut telah menjadi senjata klandestin yang dipilih Kremlin dalam mengejar tujuan geopolitiknya.

 Salisbury novichok menduga diidentifikasi sebagai kolonel GRU yang sangat dihias

GRU, menurut NCSC, dikaitkan dengan sejumlah kelompok peretasan yang namanya digunakan sebagai "bendera kenyamanan" termasuk Fancy Bear: Sofacy; Pawnstorm: Sednit: CyberCaliphate: Cyber ​​Berkut: Voodoo Bear: Aktor BlackEnergy: Strontium: Tim Tsar dan Sandworm.

Pada bulan April tahun ini NCSC, FBI dan Departemen judi parlay Dalam Negeri AS mengeluarkan peringatan bersama tentang aktivitas maya Rusia yang ditujukan untuk sektor publik, infrastruktur dan penyedia layanan internet.

Ciaran Martin, kepala NCSC mengatakan pada saat itu: “Rusia adalah musuh permusuhan kami yang paling mampu di dunia maya sehingga menanggulangi mereka adalah prioritas utama.